pages

September 15, 2012

PASSION

Laptop di pangkuan. September-nya Aditya Sofyan mengalun. Pukul setengah sepuluh malam.
Dan ini malam minggu, sabtu malam. Bukan, gue gak bakalan nulis apapun tentang jomblo, LDR, PHP, apalagi pacar.
PASSION.
Entah kenapa gue jadi agak sedih. Sedih ngeliat diri sendiri. Sedih karena sampai saat ini sepertinya belum bisa melakukan sesuatu yang berarti dengan passion gue. Berati buat gue, berarti buat orang banyak.
Gue seneng ngeliat orang yang bisa dengan cepat mengembangkan passion-nya. Hidup sesuai passion. Enjoy.
Well, gak baik ya sedih-sedihan terus. Ada yang bilang "kamu tinggal berusaha buat nerima aja,". That's good. Tapi gak segampang itu.
I love drawing, tapi gambar gue masih amatir banget, cetek.
I love writing, suka bahasa, tapi tulisan gue masih ancur.
Im fashion, photography, and arts enthusiasm, tapi semuanya masih mandet. Gak ada kemajuan.
Dan sekarang gue berada di jurusan yang ketiga point itu gak ada sedikitpun related each other.
I shared my passion, but my parents never understand. But my friends did.
Kemudian, ada kesimpulan yang menyeruak di benak gue. Struggling with my own self.
Sepertinya memang begitu, gue harus bener-bener berjuang sendiri. Berjuang untuk hidup dengan passion gue selama ini. This is my life, not theirs.



No comments:

Post a Comment

buat yang komen, sampe ketemu di surga yak!