pages

January 27, 2012

Harus Bermanfaat Bagi Sesama!

Temen sekelas saya pernah bilang "hidup adalah bagaimana kita bisa bernilai bagi orang banyak, Qin!". Saya cuma bisa senyum dan mengiyakan. Temen saya itu merupakan sosok pekerja keras di usianya yang masih muda. Aktif di luar kuliah dan luar kampus. Dia jadi tenaga pengajar di sebuah english club, lembaga kursus dengan metoda yang patut diacungi jempol. Bukan pengajar sebenarnya, mereka menyebut diri mereka sebagai seorang 'guide'. Menarik. Selain itu dia kerja di sebuah WO ternama di kota saya di sela kesibukan kuliahnya. Hebat, bukan?

Jujur, saya pengen banget bisa punya mental dan semangat kayak gitu. Bisa bermanfaat bagi orang banyak! Belakangan ini, saya merasa belum bisa berarti dan bermanfaat bagi orang lain. Dulu, saya dan sahabat saya, Ayu, punya mimpi untuk membuat sekolah khusus anak-anak yang tidak mampu. Hal itu masih membekas di pikiran saya.


Dan Mimi, sahabat saya yang lain, kemarin sempat ngomong, "Kita bikin taman bacaan yuk Noy!". Wah, tentu saya sangat antusias. Saya, Ayu, juga Mimi sangat suka dengan buku. Makan pagi, siang, dan malam menunya buku hehehe. Ngga, nggak gitu juga kaleeee :D
Koleksi buku saya memang nggak banyak. Masih bisa diitung jari tangan sama jari kaki (?) -_____-. Tapi
 kalo tiap bulan nyisihin uang at least, minimal satu buku lah, mungkin bisa? Hm, lemme see!


Well, kembali ke topik hidayat. Honestly, saya mulai kepikiran mau jadi apa saya nanti kalo lulus kuliah. Lulus sebagai sarjana ekonomi *amiiin!!!!* abis itu, melamar kerja? jadi dosen? jadi entrepreneur? atau??????????
Saya jadi inget sama mama, mama adalah guru SD yang sehari-harinya berada dikelilingin sama anak kecil. Terus, tadi liat tayangan salah satu public figure jadi tenaga pengajar sukarela buat anak yatim piatu.Kayaknya, mereka senang banget. Selain itu, meraka dapet pahala karena membagi ilmunya sama orang. Dan, kok kayaknya jadi guru itu... keren yah?

 Terima kasih buat guru-guru di sekolah, sudah mengantarkan saya sampai jenjang kuliah. Juga buat guru pamong di rumah, Mama, Appa, dan Aa, saya belajar banyak banget dari kalian. *peyukmuaaaaach!

But i think, tidak penting jadi apa saya nanti, ketika saya belum dan setelah bisa menggapai mimpi saya, saya harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Bahkan dari sekarang pun, saya harus bermanfaat bagi sesama!



No comments:

Post a Comment

buat yang komen, sampe ketemu di surga yak!