pages

February 05, 2010

Berteman dengan Angin

Sedikit mengusik tentang angin
bukan hanya mengusik, tapi "mencegat" untuk sementara
menyapa, tapi bukan untuk menghambur kata
bukan juga mengajak bercengkrama

aku tersenyum, bukan terpaksa
dan kuberanikan bertanya
bolehkah aku berteman denganmu?
kuperkenalkan diriku
sedikit tentangku

"aku sudah tahu" kata angin
angin tersenyum
aku harap dia memang benar benar "tersenyum"

tapi aku tak mengerti
yang ku tahu hanya senyumnya
aku tak tahu mengapa angin tersenyum

aku terus mencoba untuk mengerti bahasa angin
berusaha
meski hanya bisa saling tersenyum





tapi
 tapi
  tapi





angin harus pergi







aku kembali tak mengerti
lagi lagi yang kutahu dia hanya tersenyum






tak lama
angin pun pergi


namun aku mengerti
karena aku kini bisa merasakan lembutnya hembusan "angin"



*what a beautiful wind mill* ^^

No comments:

Post a Comment

buat yang komen, sampe ketemu di surga yak!