bukan hanya mengusik, tapi "mencegat" untuk sementara
menyapa, tapi bukan untuk menghambur kata
bukan juga mengajak bercengkrama
aku tersenyum, bukan terpaksa
dan kuberanikan bertanya
bolehkah aku berteman denganmu?
kuperkenalkan diriku
sedikit tentangku
"aku sudah tahu" kata angin
angin tersenyum
aku harap dia memang benar benar "tersenyum"
tapi aku tak mengerti
yang ku tahu hanya senyumnya
aku tak tahu mengapa angin tersenyum
aku terus mencoba untuk mengerti bahasa angin
berusaha
meski hanya bisa saling tersenyum
tapi
tapi
tapi
angin harus pergi
aku kembali tak mengerti
lagi lagi yang kutahu dia hanya tersenyum
tak lama
angin pun pergi
namun aku mengerti
karena aku kini bisa merasakan lembutnya hembusan "angin"
*what a beautiful wind mill* ^^
No comments:
Post a Comment
buat yang komen, sampe ketemu di surga yak!